Ketika Anda sedang sakit dan butuh pemeriksaan tambahan, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan darah untuk melihat kondisi kesehatan Anda. Bagi beberapa orang, pemeriksaan darah dapat dengan mudah dilakukan namun ada juga beberapa orang yang sulit diambil darahnya. Mengapa demikian?
Prosedur Pengambilan Darah
Pengambilan darah (phlebotomy) adalah proses pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium. Pengambilan darah dilakukan dengan menyuntikkan jarum di pembuluh darah vena yang terletak di balik siku atau di balik telapak tangan. Penyuntikan dilakukan di pembuluh vena karena lebih tipis dan dekat permukaan kulit sehingga lebih mudah dalam pengambilan darah.
Prosedur pengambilan darah umumnya dilakukan sebagai berikut:
- Area yang akan diambil darah dibersihkan dengan alkohol
- Di lengan atas dipasang pita elastis untuk memberikan tekanan ke area tersebut sehingga pembuluh darah di bawahnya membengkak karena penumpukan darah
- Perawat memasukkan jarum ke dalam vena
- Darah terkumpul ke dalam botol atau tabung kedap udara yang menempel pada jarum
- Pita elastis dilepas dari lengan
- Jarum dicabut dan area pengambilan darah ditutup dengan perban untuk menghentikan pendarahan
Pengambilan darah dilakukan dalam waktu singkat, hanya dalam 5-10 menit dan tidak menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Darah Encer, Berbahayakah bagi Kesehatan?
Penyebab Beberapa Orang Sulit Diambil Darahnya
Pada beberapa orang, proses pengambilan darah dapat dilakukan dengan mudah. Namun pada beberapa orang lainnya pengambilan darah tidak selancar orang-orang pada umumnya. Beberapa penyebab orang sulit diambil darahnya antara lain:
Pembuluh darah kecil atau sulit ditemukan
Kondisi ini merupakan salah satu penyebab umum mengapa pengambilan darah sulit dilakukan. Biasanya perawat akan mengencangkan ikatan pita elastis untuk meraba pembuluh darah agar mudah ditemukan.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan bantalan hangat di bagian lengan untuk meningkatkan tekanan darah pasien atau pasien memutar pergelangan tangan beberapa kali agar pembuluh darah menggembung sehingga pembuluh darah lebih mudah terlihat.
Pembuluh darah kurang elatis
Pada kelompok usia lansia, elastisitas pembuluh darah akan semakin menurun. Pada pasien yang lebih muda dan memiliki pembuluh darah sehat, dinding pembuluh darah akan mengunci jarum dengan lebih baik sehingga mennyebabkan penutupan yang lebih rapat.
Pada pasien lansia, penutupan pembuluh darah tidak terlalu rapat sehingga menyebabkan hematoma atau vena robek.
Sedang menjalani kemoterapi
Salah satu efek samping kemoterapi adalah perubahan pada pembuluh darah yang menyebabkan pembuluh darah mengecil, mengeras atau berkurang kelenturannya sehingga sulit untuk dilakukan pengambilan darah. Itulah sebabnya pasien kemoterapi biasanya sulit untuk diambil darahnya.
Dehidrasi
Tubuh yang kekurangan cairan juga dapat menyebabkan sulit dilakukan pengambilan darah. Sebagian besar komponen tubuh adalah cairan sehingga jika tubuh mengalami dehidrasi maka darah akan mengental, aliran darah tidak lancar dan pembuluh darah lebih sulit untuk ditemukan. Untuk mengatasinya, Anda bisa minum cukup air putih sebelum dilakukan pengambilan darah.
Baca Juga: Apa Saja Komponen Darah dan Masing-Masing Fungsinya?
Tips Agar Pengambilan Darah Lancar
Kesulitan pengambilan darah juga dapat disebabkan oleh pasien yang gugup atau cemas. Untuk mempermudah proses pengambilan darah, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan:
Tarik napas panjang
Sebagian besar orang menahan napas saat pengambilan darah. Akan tetapi cara ini sebenarnya tidak dianjurkan. Atur napas pada kecepatan normal dan stabil. Pernapasan yang stabil membantu Anda lebih rileks dan memudahkan pengambilan darah.
Bicara jujur pada perawat
Jika Anda takut jarum atau panik saat pengambilan darah sebaiknya sampaikan pada perawat. Perawat akan mengantisipasi hal ini dan memperbaiki posisi serta membantu membuat Anda lebih rileks saat pengambilan darah.
Bila melihat proses pengambilan darah membuat Anda cemas maka sebaiknya alihkan perhatian Anda pada hal lain yang membuat Anda lebih tenang.
Proses pengambilan darah diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium. Jika Anda memiliki kendala dalam pengambilan darah maka sebaiknya bicarakan dengan perawat. Bila memiliki pertanyaan seputar pengambilan darah, Anda dapat memanfaatkan fitur konsultasi melalui aplikasi Ai Care.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina